Cara Bercocok Tanam Hidroponik, Mudah untuk Pemula

 

Cara Bercocok Tanam Hidroponik, Mudah untuk Pemula


Hidroponik terkenal dengan kemudahannya dalam menanam sayuran. Sebagai pemula yang tidak pernah belajar pertanian sama sekali, Anda tidak perlu khawatir karena hidroponik sangat mudah diaplikasikan oleh siapapun.

Hidroponik menjadi caramenanam tanaman yang sedang naik daun. Cara ini digemari karena untuk menanam tumbuhan tidak lagi diperlukan tanah dan lahan yang luas. Dengan memakai cara menanam hidroponik, maka Anda tidak perlu lagi memusingkan diri akan menanam di mana, karena Anda bisa menanam di mana pun. Anda bisa menggunakan bahan bekas dan bisa menggantungkannya di tembok. Tidak hanya itu saja, media bertanam menggunakan air ini bisa mengasah kreativitas Anda untuk mengolah dan menciptakan media baru untuk bercocok tanam.

Dengan menanam memakai cara hidroponik, maka hasil panen akan lebih cepat. Namun Anda juga harus memperhatikan aspek lain yaitu; ketepatan dalam pemberian nutrisi, intensitas cahaya, dan juga suhu di sekitar tanaman tumbuh. Bagi Anda yang pemula, hal yang harus Anda perhatikan adalah air nutrisi yang benar-benar tepat dan dapat terserap dengan sempurna. Hal ini karena dengan memakai cara hidroponik, maka nutrisi yang didapatkan hanya melalui air nutrisi saja.

Langkah Mudah Menanam Tanaman Hias dengan Media Air, Praktis Tanpa Tanah 

Siapa yang hobi mengoleksi aneka tanaman di rumah, nih? Tanaman hias atau tanaman sayur yang bisa di masak tinggal petik, secara nanamnya di halaman depan rumah

Umumnya, bunga memerlukan media tanah untuk bisa hidup.

Namun, tahukah kamu kalau sebenarnya bunga yang merupakan tanaman hias enggak selalu membutuhkan media tanah untuk hidup?

Pilih tanaman yang sekiranya kamu suka atau yang sudah kamu miliki di rumah, ya.

Selain menyiapkan tanaman, jangan lupa juga untuk menyiapkan wadah yang cocok.

Wadah yang bisa kamu gunakan misalnya adalah gelas kaca atau wadah sejenis dengan ukuran yang sesuai atau cukup untuk menampung tanaman.

Usahakan juga untuk memilih wadah yang memiliki leher tipis supaya bisa membantu menahan tanaman agar tetap tegak.

Nah, untuk beberapa bulan pertama atau sampai akarnya muncul, gantilah airnya setiap minggu.

Gunakan air keran karena sangat baik untuk tanaman. Hal itu dikarenakan ada kandungan oksigen di dalam air keran.

Bagaimana setelah akar-akar tanaman tersebut terbentuk?

Post a Comment

0 Comments