Inspirasi Menu Berbuka
Pisang goreng (sanggara) sedangkan balanda yaitu dari negara belanda. Katanya sanggara balanda dulunya dibuat pada zaman penjajahan belanda yang berada di Sulawesi Selatan. Olahan makan bugis ini salah satu kudapan favorit kegemaran semua orang, rasanya yang legit serta empuk dan aroma wangi pisang raja. Pisang pada umumnya diolah menjadi kudapan tradisional di berbagai daerah, beragam jenis pisang goreng, seperti kue pisang hingga pisang tanduk yang wanginya harum dan rasanya legit.
Pisang yang digoreng lalu disayat dan diisi adonan kacang karamel serta ditaburi keju serta disiram saus vla. Rasanya
yang legit sangat pas banget dinikmati dengan kopi atau teh hangat,
bahasa bugis sendiri menyebutkan sanggara artinya pisang goreng dan
balanda adalah negara belanda. Pisang goreng belanda ini umumnya
dimakan saat buka puasa di bulan ramadan, bagi pecinta olahan pisang,
tentunya akan menyukai sanggara balanda ini.
Bahan-bahan
umumnya diolah menjadi
kudapan tradisional di berbagai daerah. Beragam jenis pisang goreng, kue
pisang hingga getuk pisang yang empuk legit dan harum. Orang Bugis,
Makassar juga punya camilan pisang yang enak.
Namanya Sanggara Balanda, yang terbuat dari pisang raja masak pohon.
Digoreng lalu disayat dan diisi adonan kacang karamel dan ditaburi keju
serta disiram saus vla. Rasanya yang legit sangat pas dinikmati dengan
kopi atau teh hangat.
Dalam bahasa Bugis, sanggara artinya pisang goreng dan balanda berarti
Belanda. Pisang goreng Belanda ini umumnya dimakan saat buka puasa di
bulan ramadan. Pembaca detikfood, Tika Sri Utami membagikan resepnya
yang mudah diikuti. Bikin yuk!
Baca artikel detikfood, "Resep Pembaca: Resep Sanggara Balanda, Camilan Khas Makassar yang Legit Harum" selengkapnya https://food.detik.com/resep-pembaca/d-5824758/resep-pembaca-resep-sanggara-balanda-camilan-khas-makassar-yang-legit-harum.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik
10 buah pisang raja sudah matang
300 gram kacang tanah
200 gram gula pasir
100 gram mentega margarin
minyak goreng secukupnya
keju parut secukupnya (optional)
karamel secukupnya (optional)
Langkah-langkah
1. Sangrai kacang tanah dengan menggunakan api kecil, aduk-aduk terus agar tidak gosong dan matangnya merata. Makan sedikit, jika kacang sudah renyah saat dimakan berarti sudah matang. Angkat dan biarkan dingin.
2. Kupas kacang tanah hingga bersih. Jika tidak ingin repot mengupas kacang, gunakan kacang tanag kupas.
3. Tumbuk kasar kacang tanah atau blender sebentar hingga hancur, tidak perlu sampai sangat halus agar teksturnya masih enak.
4. Campurkan gula pasir dengan kacang tanah tumbuk, aduk rata. Masukkan mentega, aduk rata. Sisihkan.
5. Kupas pisang raja, gosok bagian dalam kulit pisang ke permukaan pisang raja agar licin.
6. Panaskan 2 sdm minyak dan 2 sdm margarin pada teflon antilengket. Goreng beberapa pisang sekaligus, balik jika sudah kecoklatan setiap sisi pisang. Jangan sering dibolak-balik agar tidak hancur.
7. Selagi masih panas, belah memanjang bagian tengahnya tapi jangan sampai putus ujung-ujungnya. Lalu beri isian kacang secukupnya hingga penuh. Tidak masalah jika agak lumer.
Sajikan sanggara balanda. Bisa disajikan dengan taburan keju di atas isiannya atau jika suka yang lebih manis, sajikan dengan karamel cair (cairkan gula pasir secukupnya).
Namanya Sanggara Balanda, yang terbuat dari pisang raja masak pohon. Digoreng lalu disayat dan diisi adonan kacang karamel dan ditaburi keju serta disiram saus vla. Rasanya yang legit sangat pas dinikmati dengan kopi atau teh hangat.
Dalam bahasa Bugis, sanggara artinya pisang goreng dan balanda berarti Belanda. Pisang goreng Belanda ini umumnya dimakan saat buka puasa di bulan ramadan. Pembaca detikfood, Tika Sri Utami membagikan resepnya yang mudah diikuti.
Baca artikel detikfood, "Resep Pembaca: Resep Sanggara Balanda, Camilan Khas Makassar yang Legit Harum" selengkapnya https://food.detik.com/resep-pembaca/d-5824758/resep-pembaca-resep-sanggara-balanda-camilan-khas-makassar-yang-legit-harum.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
0 Comments
Silahkan berikan komentar anda di artikel ini,sesuai dengan apa isi dari artikel.