Cara membangunkan anak ke sekolah saat tertidur di pagi hari

 

yaeducation

Cara membangunkan anak ke sekolah saat tertidur di pagi hari

Yayuk amriani



 

Anak malas bangun saat akan berangkat ke sekolah

Salah satu faktor anak bangunnya kesiangan ke sekolah mom di sebabkan karena kurangnya perhatian ke anak sehingga biasa anak begadang dan bangun pagi jadi terasa berat

·    Nah ada beberapa tips dari pengalaman yang saya akan bagikan di kesempatan buat para ibu-ibu tidak merasa sedih atau tega membangunkan anak yang masih terlelap…

 

Tips Membangunkan Anak di Pagi Hari

frustrasi karena Si Kecil sulit sekali dibangunkan setiap pagi, apalagi jika Bunda memiliki jadwal yang padat di pagi hari. Sebenarnya, jadwal bangun di pagi hari bisa dibiasakan lho, Bun. Si Kecil bahkan bisa bangun sendiri tanpa bantuan Bunda.

Agar Si Kecil terbiasa bangun di pagi hari, lakukanlah tips di bawah ini:

1. Disiplinkan waktu tidur setiap hari

Bunda harus tahu bahwa kebutuhan waktu tidur anak berbeda-beda, tergantung usianya. Si Kecil juga harus mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas, karena kurang tidur bisa memengaruhi prestasinya di sekolah. Berikut adalah kebutuhan tidur anak berdasarkan usia:

  • Usia 3–5 tahun: 10–13 jam
  • Usia 5–13 tahun: 9–11 jam
  • Usia di atas 13 tahun: 8–10 jam

Nah, agar Si Kecil mudah dibangunkan di pagi hari, terapkan kebiasaan sehat sebelum tidur dan ajak ia untuk tidur lebih awal. Bila kebutuhan tidurnya 10 jam, Bunda bisa mengajaknya tidur pada pukul 8 malam dan membangunkannya pada pukul 6 pagi. Jadwal ini harus diterapkan setiap hari, meskipun sedang libur, sampai Si Kecil terbiasa.

2. Ajarkan anak memasang alarm sendiri

    Saat anak memasang alarm di kamar pastikan bunda mengecek sebelum anak tertidur

3. Bangunkan Si Kecil dengan cara yang menyenangkan

Penting bagi Bunda untuk membangunkan Si Kecil dengan cara-cara yang menyenangkan. Hindari meneriaki, memarahi, atau menarik selimutnya dengan kasar ketika membangunkannya. Hal ini justru bisa membuat Si Kecil tambah tidak suka bangun pagi.

Saat membangunkan Si Kecil, nyalakan lampu kamarnya atau buka tirai jendela hingga sinar matahari masuk. Setelah itu, duduklah di pinggir kasurnya dan panggil namanya dengan nada suara biasa. Elus pelan punggungnya agar ia tidak tiba-tiba merasa terganggu.

Lakukan ini beberapa kali dan bersabarlah bila Si Kecil belum meresponsnya. Usahakan Bunda sudah mulai membangunkan Si Kecil 15-30 menit sebelum jadwal bangunnya, agar ia tidak terburu-buru bangun dan masih bisa bersantai sebentar sebelum waktunya mandi.

4. Terapkan jadwal tidur yang sama saat hari libur

Bila Bunda telah menetapkan jadwal tidur yang teratur untuk anak pada hari sekolah, sebaiknya aturan ini juga tetap diberlakukan pada hari ketika ia tidak sekolah maupun saat libur panjang. Jangan biarkan anak tetap tidur hingga pukul 10 pagi, agar ia tidak sulit dibangunkan ketika libur telah usai.

5. Ajari Si Kecil mengenai konsekuensi

Si Kecil harus mengerti mengenai konsekuensi yang harus ia terima jika ia terlambat bangun. Ketika ia bercerita dimarahi gurunya karena ia telat tiba di sekolah, tanggapilah dengan reaksi yang menunjukkan bahwa hal itu wajar dan sebenarnya tidak akan terjadi bila ia bangun lebih pagi.

Jika terlambat bangun membuatnya ketinggalan mobil jemputan, suruh ia berangkat sekolah dengan berjalan kaki atau bersepeda sendiri. Namun, pastikan lingkungan yang akan dilewatinya aman dari beragam bahaya ya, Bun. Agar aman, Bunda bisa mengantar Si Kecil saat berjalan kaki ke sekolah.

Hal-hal seperti ini bisa membuat Si Kecil jera dan termotivasi untuk tidak datang terlambat ke sekolah, sehingga di hari berikutnya ia tidak akan susah dibangunkan lagi.

Membangunkan anak di pagi hari terkadang memang tidak mudah. Bunda harus tetap sabar, ya. Si Kecil bisa kok diajarkan untuk terbiasa bangun pagi, namun hal ini tentu membutuhkan waktu.

 

Post a Comment

0 Comments